Sabtu, 28 Agustus 2010

Kandungan Nutrisi & Bioaktif Tahitain Noni Juice Membantu Mengatasi Kanker Payudara.

Kanker payudara terjadi karena adanya pertumbuhan abnormal sel pada payudara. Organ-organ dan kelenjar dalam tubuh (termasuk payudara) terdiri dari jaringan-jaringan, berisi sel-sel. Umumnya, pertumbuhan sel normal mengalami pemisahan, dan mati ketika sel menua sehingga dapat digantikan sel-sel baru. Tapi, ketika sel-sel lama tidak mati, dan sel-sel baru terus tumbuh (padahal belum diperlukan), jumlah sel yang berlebihan bisa berkembang tidak terkendali sehingga membentuk tumor. Akan tetapi, tidak semua tumor merupakan kanker, terutama pada payudara. Ada jenis tumor
jinak (non kanker), ada juga yang ganas (kanker).
Pada perempuan, payudara adalah kelenjar yang mampu memproduksi air susu. Tiap payudara terdapat dari 15-20 kantung penghasil susu, yang disebut lobes. Tiap kantung tersebut terdiri dari beberapa kelejar susu (lobules). Seringkali, awal kanker payudara tumbuh pada kelenjar susu atau lolubes.
Payudara juga terdiri dari pembuluh darah dan aliran getah bening, yang mengalirkan cairan yang disebut getah bening, melalui tubuh menuju kelenjar (nodes) getah bening (kumpulan sel sistem imunitas berukuran sebesar kacang polong, berfungsi mencegah infeksi). Kelenjar getah bening yang letaknya dekat payudara terdapat pada bagian ketiak, di atas tulang selangka dan di belakang tulang dada.
Cairan dari jaringan payudara mengalir melalui aliran getah bening menuju kelenjar getah bening di bawah ketiak. Karena itu, ketika sel kanker payudara mulai menyebar (metastatis), lokasi penyebaran pertama yang paling umum adalah pada kelenjar getah bening (terletak di bagian bawah lengan). Nah, jika sel kanker telah menyebar ke bagian tersebut, akhirnya muncul benjolan. Namun, jika benjolan tersebut tidak terdeteksi, ada kemungkinan sel kanker telah menyebar hingga ke bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru, tulang dan otak.

Gejala
Kanker payudara merupakan kanker no.2 terbanyak pada wanita Indonesia. Gejala-gejalanya mencakup:
•Pada stadium dini; tanpa keluhan, penderita merasa sehat, tidak nyeri, aktivitas normal. Tanda yang mungkin ada teraba benjolan kecil di payudara
•Bila penyakit berlanjut; terasa benjolan, bentuk dan usuran payudara berubah, luka/eksim pada payudara yang sudah lama dan tidak sembuh pengobatan, keluar darah/nanah/cairan dari puting atau ASI walupun tidak menyusui
•Puting susu tertarik ke dalam
•Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk
Kanker dapat diawali dari sel-sel yang belum membentuk benjolan. Ketika kanker berkembang, tumor akan tumbuh dan benjolan dapat dirasakan lebih jelas hanya dengan pemeriksaan manual yang dilakukan dokter. Selain itu, kelenjar getah bening bisa membesar yang menandakan sel kanker telah menyebar.
Umumnya saat diagnosis kanker payudara, pada awalnya tidak menimbulkan rasa sakit yang bisa menjadi tanda munculnya penyakit ini. Namun, pada beberapa pasien mengaku mengalami rasa sakit di seputar benjolan pada payudara. Bagi yang mengalami rasa sakit payudara terus-menerus dan mencurigakan sebaiknya segera diperiksakan ke dokter, meskipun belum terasa adanya benjolan.

Faktor resiko
•Riwayat keluarga dengan kanker payudara, kanker ovarium, endometrium, kolorektal, prostat, tumor otak, leukemia, sarkoma
•Faktor hormon; haid pertama <10 thn, menopause >55 thn, tidak menikah/melahirkan anak, melahirkan anak pertama >35 thn, tidak pernah menyusui anak
•Faktor umur; kemungkinan lebih besar mendapat kanker payudara pada umur lebih dari 30 tahun dan terus bertambah sampai setelah menopause
•Payudara pernah infeksi, trauma, operasi tumor jinaka atau ganas
•Pernah menggunakan obat hormonal yang lama, seperti terapi sulih hormon, dan pengobatan kemandulan
•Penderita tumor jinak payudara menggunakan obat KB
•Pernah radiasi payudara atau dinding dada
•Peningkatan berat badan yang signifikan pada usia dewasa

Diagnosis
Bila terjadi benjolan, lakukan :
•Pemeriksaan USG, mammografi, MRI
•Pemeriksaan pertanda tumor: CA 15-3, MCA dan CEA
•Diagnosis pasti; pemeriksaan hispatologis yang bahannya diambil dari biopsi benjolan di payudara

Pencegahan
•Pemakaian obat hormonal harus dengan sepengetahuan dokter
•Dikeluarga sedarah ada yang menderita kanker, jangan gunakan KB PIL, suntikan dan susuk KB
•Lakukan pemeriksaa SADARI setiap bulan
•Risiko tinggi, periksa mammografi secara berkala, terutama pada usia lebih dari 49 tahun
•Pemberian ASI selama mungkin pada anak menggunakan risiko terkena CA mammae karena terbentuk hormon oksitosin yang akan mengurangi produksi hormon estrogen
•Menjaga kesehatan dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayuran segar, susu kedelai, tahu, tempe, mengandung genistein yang dapat menurunkan kejadian kanker payudara
•Hindari makanan berkadar lemak tinggi karena nerkorelasi dengan peningkatan kanker payudara

Hindari
•Karsinogen yaitu penyebab yang dapat merangsang pembentukan kanker, misalnya zat kimia organik dan anorganik seperti zat pewarna tekstil (kue, kerupuk) zat pengawet (tahu, bakso), karbon tetraklorida (CCI4), ter (jelaga), kloramfenikol (obat tifus), fenilbutason (obat rematik), nitrosamin, asbes, asap rokok, sinar radiasi
•Polusi udara
•Penyedap dan pemanis buatan
•Air minum diolah dari sungai yang kotor dan tercemar limbah
•Sayuran berpestisida
•Ikan tercemar merkuri, pengawet
•Daging tercemar virus, hormon, pengawet, dsb

Pengobatan
Tergantung stadium, bisa operasi, kemoterapi, radioterapi, hormonal. Untuk stadium dini (I dan II) operasi dengan cara breast conserving treatment (BCT) yaitu hanya mengangkat tumor dengan 1-2 cm dari jaringan normal disekitarnya, lalu diradioterapi selama 5-6 minggu, angka kekambuhan 10-12%.

Bila operasi, kemoterapi dan radiasi gagal, hindari makanan dan minuman tercemar, hindari makanan berlemak, banyak konsumsi buah dan sayuran segar yang bebas peptisida dan konsumsi food suplement yang terbukti berkhasiat antikanker seperti Tahitian Noni Juice (TNJ). Noni bermanfaat untuk pencegahan dan membantu pengobatan kanker payudara sesuai dengan paten yang diberikan pemerintah Australia No. 2004272108 pada Mei 2007.

Penelitian dilakukan untuk mengetahui efek jus buah Noni yang kaya polisakarida terhadap pertumbuhan tumor sarkoma 180 asites pada mencit. Ternyata polysaccharide-rich substance (Noni-ppt) dari jus Morinda citrifolia (Noni) ini memiliki efek untuk terapi sekaligus imunomudulator. Aktivitas antitumor dari Noni-ppt bisa mendatangkan kesembuhan antara 25% hingga 45% pada mencit allogeneic. Aktivitas ini diakhiri dengan pemberian penghambat spesifik pada makrofag (2-chloroadenosine), sel-sel T (siklosforin) atau sel-sel natural killer (NK) yakni antiasialo GM1 antibody.

Noni-ppt juga menunjukkan sinergi atau manfaat tambahan jika dikombinasikan dengan obat-obat kemoterapi spektrum luas, termasuk cisplastin, adriamisin, mitomisin-C, bleomisin, etoposida, 5-fluorourasil, vineristin atau kamptotesin. Sebaliknya NONI-ppt tidak memberi manfaat apapun jika dikombinasikan dengan paclitaxel, sitosin arabinosida atau obat-obat antikanker imunosupresan seperti siklofosfamid, metrotreksat atau 6-tioguanin.
Takhanya itu. Noni-ppt menunjukkan efek manfaat jika dikombinasikan dengan Th1 sitokin atau interferon gamma. Tetapi aktivitasnya akan berakhir jika dikombinasikan dengan Th2 sitokin, interleukin-4 atau interleukin-10. Dari hasil ini diduga Noni-ppt mempengaruhi dominasi Th1 dalam status imun in vivo.

Penelitian yang dilakukan Dr. Anne Hirazumi dari Universitas Hawaii juga menunjukkan jus Noni memiliki efek antitumor. Kali ini pada mencit yang menderita karsinoma paru. Anne menemukan, kemungkinan mekanisme efek antitumor ini melalui sistem imun. Jus buah Noni menstimulasi cabang sistem imun yang bertugas merusak sel-sel tumor. Penelitian kemudian dilanjutkan dengan mengisolasi darah manusia untuk menentukan apakah sel-sel imun pada manusia akan bisa juga distimulasi. Ternyata hasil laboratoriumnya menunjukkan, sel-sel imun manusia pun bisa terstimulasi.

Dalam publikasinya yang berjudul "Liquid Island Noni" Dr. Neil Solomon mendokumentasikan hasil dari studi klinis yang melibatkan 8000 pasien yang telah diberi mengkudu di bawah pengawasan dokter medis.

Dokter-dokter ini memonitor keefektifan dari mengkudu dalam mengobati pada lebih 20 masalah kesehatan, dari arthritis sampai kanker. Dalam percobaan itu dilaporkan bahwa sebanyak 79% dari pasien mengalami kondisi membaik atau sembuh sebagai hasil setelah mengkonsumsi mengkudu. Sekarang lebih dari 5000 dokter medis di seluruh dunia menganjurkan pasiennya untuk mengkonsumsi pasien untuk penyembuhan.
Sekarang giliran Anda merasakan apa yang bisa dilakukan noni juice untuk tubuh Anda.
Berikut Tabel Laporan dari Penelitian Dr. Neil Solomon pada 8000 pasien.
Tabel Penelitian Dr. Neil Solomon
* Tabel diatas adalah tabel persentase orang yang mendapatkan hasil peningkatan kesehatan secara objektif atau subjectif setelah meminum Noni. Dan mayoritas pengguna Noni yang tidak mendapatkan hasil optimum dikarenakan mereka menggunakan Noni tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan atau tidak teraturnya mengkonsumsi Noni.
** Penggunaan Noni dapat bersamaan dengan pengobatan lain karena tidak ditemukannya interaksi negatif. Bahkan pada beberapa kasus Noni dapat membantu kerja obat lain menjadi lebih efektif.
*** Noni dilaporkan juga aman untuk ibu hamil dan menyusui.


Kondisi tertolong bagi orang yang mengambil Noni (n=>8000)
Tabel di atas disadur dari buku NATURE'S AMAZING HEALER, NONI ditulis oleh NEIL SOLOMON, MD., Ph.D.

Jika anda ingin memesan bisa menghubungi handphone no. 081901221546. Harga Rp. 400.000 / botol, beli 8 botol (2 kotak) langsung bisa jadi member. Jadikan kesehatan sebagai investasi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar